Bubble tea adalah minuman hits yang banyak dikonsumsi oleh anak-anak muda masa kini. Terkenal manis dan menyegarkan, minuman ini sering menjadi pilihan anak muda dalam urusan melepas dahaga. Tapi, meski nikmat dan menyegarkan, ada banyak dampak buruk yang mengintai kita jika terlalu banyak mengonsumsi bubble tea. Dampak buruk apa saja sih yang mengintai kita jika terlalu sering minum bubble tea?
Pasti penasaran bahaya apa saja kah itu? Berikut 5 dampak buruk mengonsumsi terlalu banyak bubble tea bagi kesehatan tubuh!
1. Bahaya Kalori dan Gula Berlebihan
bubble tea yang sering dipadukan dengan susu ini memiliki kandungan gula tambahan seperti sukrosa, fruktosa, galaktosa, melezitosa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jae Eun Min, David B. Green dan Loan Kim, bubble milk tea memiliki kandungan gula sebesar 38 gram dan kalori sebanyak 299 kcal untuk setiap porsinya.
Padahal, berdasarkan pendapat dari American Hearts Association, kebutuhan gula tambahan tidak boleh lebih dari 150 kcal/hari untuk pria dan 100 kcal/hari untuk wanita. Dengan takaran gelas bubble tea yang dijual pada umumnya ini, kandungan gula dan kalori yang dihasilkan sudah sangat tinggi dan melebihi batas normal.
2. Risiko Penyakit Jantung dan Asam Urat
Kandungan gula dan kalori yang tinggi sangat berpotensi menimbulkan risiko penyakit jantung dan asam urat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Caitlin Batt, et al, sering mengonsumsi minuman manis lebih dari 2 kali per hari, dapat meningkatkan risiko terkena asam urat sebesar 1,78 kali pada pria dan 3,05 kali pada wanita.
Hal ini disebabkan karena adanya kadar fruktosa dan kalori yang tinggi dan berlebih dapat memicu terjadinya peningkatan asam urat.
3. Sebabkan Sembelit
Topping bubble tea yang terbuat dari pati sehingga sulit untuk dicerna tubuh. Bahkan mungkin juga di sejumlah gerai yang menjual minuman tersebut ada yang dengan sengaja menambahkan pengental dan pengawet ke bubble tersebut.
Mengonsumsi banyak topping tersebut terlalu sering dapat menimbulkan masalah pencernaan, termasuk masalah sembelit.
BACA JUGA : Seafood Yang Wajib Di Konsumsi Untuk kesehatan
4. Obesitas
Minum bubble secara berlebih juga dapat memicu peningkatan deposit lemak. Peningkatan kadar trigliserida dan kolesterol yang dapat menyebabkan terjadinya obesitas.
Untuk meminimalisasi dampak buruknya, kamu dapat tetap mengkonsumsi bubble yang mengandung susu namun, jangan gunakan topping lain seperti boba, jeli, dan puding.
5. Dapat memicu kanker
Satu lagi bahaya yang paling mengerikan, yaitu kanker. Tahun 2012 lalu, para peneliti Jerman di University Hospital Aachen menemukan jejak bifenil aspoliklorinasi atau PCB dalam sampel gelembung tapioka. Zat berbahaya tersebut dapat memicu kanker serta efek lain seperti penurunan sistem kekebalan tubuh, reproduksi, dan saraf.
Itulah dampak buruk dari jika terlalu sering dikonsumsi. Kamu tetap boleh kok mengonsumsi bubble tea, asalkan jangan terlalu sering dan diimbangi dengan olahraga dan makanan yang dapat menetralisir racun seperti buah dan sayur ya!